Trik Edan Mengalahkan Rival Bisnis

Halo sobat kampus. Persaingan bisnis memang bisa menjadi sangat sengit, apalagi bila memang persaingan dilakukan oleh dua pihak. Seperti duel pada pertandingan gulat di televisi saja. Sebenarnya kamu bisa melakukan hal curang seperti membakar dan merusak tempat produksi atau kantor milik pihak kompetitor.

Namun sebaiknya kamu jangan melakukan hal demikian karena itu adalah perbuatan pecundang, licik dan kamu tidak akan ada bedanya dengan penjahat kelas teri. Untuk mengalahkan pihak kompetitor dan memenangkan bisnis cukup dilakukan dengan cara-cara yang fair atau cara-cara yang sportif. Bukannya mendapatkan keuntungan, mungkin perusahaanmu akan dicap sebagai perusahaan perusuh. Dalam artikel ini kami akan memberi trik yang bisa dibilang cukup ‘edan’ untuk memenangkan persaingan di dunia bisnis. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Pemasaran yang Gila-Gilaan

Jangan pernah merasa sayang kehilangan banyak uang demi strategi pemasaran. Relakanlah sebagian penghasilan kamu untuk proyek pemasaran bisnismu. Bagaimana pun juga konsumen perlu mengetahui apa yang kamu jual, bagaimana kualitas produk yang dijual dan berapa harganya. Pemasaran pastinya identik dengan pengiklanan dan promosi.

Lakukan startegi marketing dimana pun sekiranya berpotensi mendatangkan konsumen baik secara offline maupun online. Semakin gencar melakukan pemasaran semakin baik, meski kamu harus merelakan beberapa rupiah untuk hal ini. Perlu diingat juga, iklan yang kreatif bisa membuat orang lebih tertarik dengan produkmu.

2. Memberi Lebih Dibandingkan Kompetitor

Memberikan hal yang lebih dibandingkan apa yang diberikan pihak kompetitor kepada pelanggan. Niscaya kamu akan lebih cepat memenangkan persaingan. Sebagai contoh, kamu memiliki bengkel mobil dan setiap pelanggan yang datang untuk service mobil diberikan layanan tambahan seperti pencucian hingga bersih.

Terdengar unik bukan? Hanya saja dalam hal ini kamu harus cerdas memperhitungkan biaya operasional agar tidak merugi. Ide-ide ‘gila’ semacam ini dijamin akan membawa kamu pada kesuksesan berbisnis karena pelanggan bengkel lain akan pindah ke bengkelmu.

3. Menyediakan Banyak Pilihan Produk

Kelengkapan produk menjadi hal yang bisa menarik konsumen untuk datang. Sebagai contoh toko pesaingmu menyediakan produk gitar dari 3 merek, sedangkan kamu menyediakan 5 merek dengan jenis yang banyak. Tentu orang lebih tertarik pada toko yang menyediakan banyak pilihan. Memang akhirnya membuat kamu harus mengeluarkan modal lebih banyak.

4. Berikan Layanan Purna Jual

Layanan purna jual sepertinya menjadi wajib kamu berikan dengan biaya semurah-murahnya, atau bahkan seharusnya gratis. Bagi kamu yang belum tahun layanan purna jual, ini adalah jasa yang ditawarkan dari pihak produsen atau penjual kepada konsumennya seusai transaksi jual-beli sebagai jaminan mutu pada produk yang dimiliki.

Sebagai contoh adalah layanan pemeriksaan, perbaikan, atau penggantian barang bila terjadi masalah. Umumnya layanan ini sering diberikan oleh pebisnis barang elektronik atau barang-barang bermesin lain.

5. Rekrut SDM dari Pihak Kompetitor

Cara ini memang kontroversial, namun sepertinya cukup efektif untuk memenangkan persaingan bisnis dan lazim dilakukan perusahaan-perusahaan besar. Ya, dengan merekrut SDM yang dimiliki kompetitor, kamu bisa mengetahui kelemahan pesaing dan mendapatkan keunggulan dari pesaing.

Dengan merekrut seorang karyawan yang direkrut dari perusahaan pesaing, biasanya kamu harus menggajinya lebih tinggi. Mungkin ceritanya akan mirip seperti seorang agen intellijen KGB yang direkrut untuk bergabung ke CIA.

6. Menguasai Perusahaan Pesaing

Cara selanjutnya yang tidak kalah ‘edan’, yakni mengakuisisi bisnis milik pesaing. Dengan demikian kamu secara total menang dalam persaingan bisnis karena pesaingmu sudah menjadi milik kamu. Sebenarnya ini adalah cara lama dan sudah banyak dilakukan, utamanya untuk perusahaan yang sudah berkembang besar.

Mungkin kamu sudah pernah mendengar bagaimana akhirnya perusahaan otomotif Toyota yang mengakuisisi perusahaan pesaingnya Daihatsu beberapa tahun yang lalu. Atau mungkin perusahaan pengembang video game terkenal Ubisoft yang akhirnya membeli perusahaan pengembang Future Games of London. Bukan hanya perusahaan kelas besar saja, untuk usaha kecil juga bisa dilakukan hal semacam ini. (sumber: tulisbaca)

Location:

Share :