Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Saja yang Dilakukan Agar Produk Disukai oleh Pasar atau Masyarakat




Bagaimana peluang produk masyarakat menembus pasar internasional ?

Apa yang harus dilakukan agar produk masyarakat diterima oleh pasar internasional ?

Sobat, apabila kamu mencari jawaban mengenai tiga pertanyaan diatas, maka simaklah artikel berikut ini.


Apa Saja yang Dilakukan Agar Produk Disukai oleh Pasar atau Masyarakat

Dalam memasarkan suatu produk, tentunya suatu perusahaan mengharapkan produk tersebut dapat diterima oleh pasar sasaran.

Menciptakan produk yang konsumen senangi tentu sudah merupakan tugas utama seorang pemasar, namun tentunya hal ini tidak mudah untuk diwujudkan.

Terlebih pada zaman dengan tingkat kompetisi yang sangat tinggi seperti sekarang ini. Tambah lagi dengan konsumen yang makin hari kian kritis dalam menentukan suatu produk yang akan mereka beli.

Adapun alasan konsumen dapat menyukai suatu produk, antara lain:

Tawarkanlah Best Price

Best price atau yang lebih kita kenal dengan ‘harga miring' saat ini masih merupakan faktor terbesar yang menjadi alasan kenapa konsumen sangat menyenangi suatu produk.

Terutama pada karakteristik masyarakat Indonesia yang senang membandingkan harga. Pada saat konsumen berbelanja konsumen berusaha untuk mendatangi berbagai tempat untuk sekedar membandingkan harga pada produk yang sama atau setara.

Apabila terdapat dua produk yang sama pada toko atau market yang berbeda, tentunya konsumen akan memilih produk dengan harga yang relatif paling rendah.

Inilah alasan mengapa produk-produk dengan harga yang murah sangat laris manis pada pasar Indonesia. 

Buat Packaging yang Menarik

Tampilan kemasan yang menarik merupakan salah satu alasan konsumen menyenangi suatu produk. Bukan saja karena kemasan yang indah dapat menyenangkan mata konsumen, akan tetapi juga karena kemasan masih konsumen yakini merupakan deskripsi yang mencitrakan kualitas dari suatu produk.

Ciptakan Kualitas Produk

Secara urutan, kualitas produk sudah sewajarnya menjadi prioritas utama dari elemen produk. Produk yang perusahaan pasarkan dengan sangat baikpun pada akhirnya akan bertahan pada pasarnya hanya jika memiliki kualitas yang sama baiknya.

Misalkan pada sebuah kafe yang baru buka, pengunjung mungkin pada awalnya akan tertarik hanya dengan melihat promosi, rekomendasi atau desain tempat.

Namun pada akhirnya hal yang membuat pengunjung memutuskan untuk datang kembali adalah kualitas dari hidangan yang cafe tersebut sajikan, kualitas pelayanan dan juga kualitas experience yang pengunjung dapatkan selama berada pada kafe tersebut.

Ciptakan Produk Sesuai Pasar

Pada proses awal menciptakan strategi pemasaran, perusahaan terlebih dahulu melakukan riset pasar untuk menemukan target pasar yang tepat.

Setelah mengetahui pasar yang akan perusahaan sasar, barulah perusahaan tersebut menyesuaikan produk sesuai dengan ekspektasi pasar tersebut.

Jadi sebaiknya suatu produk tercipta karena adanya pasar. Bukan menciptakan produk terlebih dahulu baru mencari pasar. Kesimpulannya supplay (penawaran) ada karena adanya demand (permintaan).

Lakukan Promosi yang Konsisten

Produk tanpa promosi bagaikan menyimpan permata dalam lemari, meskipun bernilai dan berharga namun tidak ada yang mengetahuinya.

Produk yang dipasarkan tanpa promosi mungkin secara tidak sengaja dibeli oleh orang yang lewat atau oleh orang-orang terdekat si penjual saja, tetapi tentunya tidak ada penjual yang ingin berpuas diri pada hal itu.

Sang pemilik usaha tentunya ingin produknya lebih terkenal luas oleh masyarakat. Dengan demikian peluang terjadinya pembelian akan menjadi lebih besar. Karena itulah pada saat ini pengusaha berlomba-lomba mengiklankan produk mereka misalnya pada media sosial.

Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi pada masa ini tentunya mudah untuk menjangkau konsumen target melalui iklan-iklan baik dalam bentuk artikel, gambar maupun video. Yang menjadi 'PR' adalah bagaimana pemasar dapat dengan konsisten mempromosikan produknya tersebut.

Karena dalam mempromosikan suatu produk kita tidak akan memperoleh hasil yang instan hanya dalam satu dua hari saja.

Terlebih apabila produk yang kita pasarkan merupakan produk yang masih sangat baru dan belum dikenal.

Mempromosikan produk butuh waktu dan ketekunan. Bahkan setelah konsumen mengenali suatu produk pun, perusahaan masih akan terus mempromosikan produknya agar produknya terus diingat dan melekat pada benak konsumennya.

Miliki Keunikan Produk

Pada saat ini hampir semua produk rasanya telah kita jumpai. Mulai dari beragam makanan, minuman, pakaian, alat elektronik dan sebagainya.

Namun apa yang membuat konsumen memilih membeli suatu produk adalah karena adanya nilai lebih atau keunikan dari produk tersebut.

Jadi, apabila suatu produk ingin diterima oleh pasar atau masyarakat, maka buatlah konsumen memiliki alasan untuk membeli produk tersebut.

Bangunlah Relasi

Buatlah relasi atau jaringan sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya. Relasi memiliki makna ‘rekanan’ atau ‘partner’, yang mana relasi berfungsi dalam membantu menciptakan percepatan pertumbuhan dan perkembangan bisnis sesuai dengan kesepakatan bersama yang menguntungkan.


Bagaimana Peluang Produk Masyarakat Menembus Pasar Internasional

Pada pasar Indonesia terdapat banyak sekali produk yang berasal dari luar negeri, namun sebaliknya produk yang berasal dari Indonesia sendiri telah banyak berhasil memasuki pasar internasional.

Peluang produk masyarakat Indonesia dalam menembus pasar internasional sebenarnya masih sangat terbuka lebar.

Bahkan menurut data kementerian koperasi dan UKM Indonesia pada bulan Mei 2021, presentasi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berhasil melakukan penetrasi pada pasar internasional telah menembus angka 15%.

Artinya dari 100% persentase UMKM yang ada di Indonesia, sebanyak 15% nya telah berhasil diekspor ke luar negeri.

Produk UMKM Indonesia memang telah sejak lama dunia kenali dengan kualitas terutama pada produk bahan mentahnya.

Produk industrial atau bahan mentah yang berasal dari Indonesia telah lama menjadi andalan berbagai negara terutama dalam menjalankan industri non ekstraktif, misalnya seperti industri garmen, sepatu, konveksi, tekstil dan lain-lain.


Apa yang Harus Dilakukan Agar Produk Masyarakat Diterima oleh Pasar Internasional

Mantan Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional  (PEN) Ari Satria, yang saat ini ini menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Perdagangan Indonesia mengemukakan bahwa, kunci keberhasilan dari ekspor adalah kesiapan produk dari masing-masing calon pelaku ekspor.

Menurut beliau banyak pelaku usaha yang menggebu-gebu ingin mempromosikan produknya di kancah internasional, meskipun sebenarnya produk yang mereka miliki belum siap secara kualitas.

Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat promosi bukanlah hal yang pertama yang harus pelaku usaha pikirkan, melainkan meningkatkan kualitas dan value dari produknya.

Selain itu banyak juga terdapat UMKM yang menyiapkan produk dan meyakini kualitas produknya namun sebenarnya  pelaku usaha tersebut belum mengetahui dengan pasti kebutuhan pasar sasarannya.

Hal pertama yang harus masyarakat lakukan sebagai calon pengekspor adalah melakukan riset pasar dengan maksud memahami betul apa yang negara tujuan butuhkan dari ketersediaan negara kita.

Jika dapat memahami dengan baik keinginan dari pasar sasaran yaitu negara tujuan, maka aktivitas ekspor akan dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan.

Contoh produk Indonesia yang telah berhasil diekspor seperti kopi robusta, kopi luwak dan arabika.

Kemudian kakao yang telah berhasil diekspor ke sejumlah negara seperti Kanada, Cina, Jerman, Swiss, Rusia, Jepang dan Amerika. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Demikianlah pembahasan mengenai : apa saja yang dilakukan agar produk disukai oleh pasar atau masyarakat beserta dua pertanyaan lainnya. Semoga membantu ya sobat, sampai jumpa.

Post a Comment for "Apa Saja yang Dilakukan Agar Produk Disukai oleh Pasar atau Masyarakat "