Manajemen Pemasaran Lengkap : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis dan Bauran Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan suatu bidang yang sangat perusahaan perlukan guna mendongkrak angka penjualan.
Tentunya sobat telah mengetahui apa itu manajemen pemasaran secara garis besarnya. Namun untuk memahami lebih lengkapnya mengenai apa itu manajemen pemasaran, simaklah artikel berikut ini.
Pengertian Manajemen Pemasaran
Ada banyak jenis atau istilah manajemen pemasaran yang kerap kita dengar, seperti manajemen pemasaran internasional - manajemen pemasaran jasa - manajemen pemasaran bank - manajemen pemasaran syariah bahkan manajemen pemasaran bank syariah . Namun apa arti sebenarnya dari manajemen pemasaran itu?
Manajemen pemasaran adalah aktivitas merencanakan, mengarahkan, mengawasi serta mengevaluasi hal-hal yang berkenaan dengan aktivitas menawarkan produk terhadap khalayak ramai atau konsumen.
Proses ini perusahaan lakukan untuk menegaskan bahwa produknya dapat konsumen kenali, dengan menetapkan target pemasaran yang efektif dan efisien sehingga mencapai tujuan perusahaan.
Adapun proses pemasaran tersebut berjalan dengan mengimplikasikan elemen-elemen pemasaran seperti advertising, promosi, serta public relation.
Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli
Buchari Alma
Menurut buchari Alma pengertian manajemen pemasaran adalah proses perencanaan pengarahan dan pengawasan keseluruhan kegiatan pemasaran dari suatu produk yang perusahaan miliki.
Pada umumnya suatu manajemen perusahaan beroperasi dengan bantuan divisi pada bidang marketing dari suatu perusahaan.
Manajemen Pemasaran Kotler
Menurut Philip kotler pemasaran adalah suatu aktivitas untuk menganalisa rencana yang berkenaan dengan perealisasian dan pengendalian strategi pemasaran.
Yang tersusun guna mendapatkan hasil yang maksimal pada suatu segmentasi pasar dengan tujuan utama untuk mendapatkan kan profit atau keuntungan perusahaan.
Pentingnya Manajemen Pemasaran
Berikut adalah fungsi sekaligus alasan pentingnya manajemen pemasaran dalam suatu perusahaan atau bisnis.
Menganalisa Pasar
Melakukan riset pasar ataupun analisa pasar perlu perusahaan lakukan dalam menentukan karakteristik produk yang sesuai dengan minat konsumen atau trend yang sedang berlangsung.
Analisa atau riset pasar yang perusahaan lakukan akan menghasilkan data, yang kemudian akan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan strategi dan rencana pemasaran.
Selain itu melakukan analisa pasar juga penting untuk mengetahui tentang peluang dan ancaman yang datang dari pasar yang sama.
Melakukan Segmentasi Pasar
Pembagian pasar juga disebut dengan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar yang ada kedalam golongan atau sejumlah kelompok yang berbeda.
Pengelompokan ini berdasarkan pada karakteristik atau ciri dari konsumen yang ada pada masing-masing kelompok tersebut.
Fungsi dari melakukan segmentasi pasar ini adalah demi mendapatkan strategi yang lebih terfokus Yansatu kelompok saja atau lebih.
Selain itu dengan adanya segmentasi pasar manajemen dapat memaksimalkan sumber daya ya pemasaran yang ada dengan lebih efektif dan efisien.
Menentukan Target Pasar
Target pasar atau pasar sasaran merupakan pasar yang perusahaan bidik atau pilih untuk selanjutnya dapat menjadi fokus pemasaran.
Menentukan target pasar merupakan salah satu fungsi dari manajemen pemasaran yang sekaligus merupakan lanjutan dari membagi pasar atau segmentasi pasar.
Yaitu setelah melakukan pembagian pasar atau segmentasi pasar, kemudian perusahaan menentukan satu segmentasi pasar yang menjadi target pasar yang selanjutnya akan menjadi sasaran pemasaran produk yang perusahaan ciptakan.
Membuat Strategi Pemasaran
Kegiatan manajemen pemasaran selanjutnya adalah membuat strategi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan sekumpulan rancangan pemasaran yang diatur secara sistematis.
Yang bertujuan agar langkah-langkah pemasaran yang diambil berjalan secara efektif dan efisien serta tetap berada pada jalurnya.
Strategi pemasaran yang perusahaan ciptakan kemudian bermuara pada terciptanya rencana rencana pemasaran.
Rencana pemasaran yaitu berupa ide-ide yang perusahaan ciptakan secara detail atas tahapan yang akan perusahaan lakukan untuk memperkenalkan produknya atau mengingatkan kembali halayak ramai akan produknya.
Menciptakan Rencana Pemasaran
Seperti penjelasan pada poin sebelumnya, rencana pemasaran merupakan perwujudan dari strategi pemasaran.
Rencana pemasaran ialah berupa langkah jitu dalam memasarkan produk dengan detail pelaksanaan terhadap perencanaan tersebut.
Pada umumnya rencana pemasaran menggambarkan siapa melakukan apa, kapan dan dimana serta bagaimana.
Dalam arti kata rencana pemasaran menjabarkan segala sesuatu yang akan perusahaan lakukan secara terperinci.
Mempresentasikan Produk Baru
Dalam suatu perusahaan yang memproduksi suatu produk baru tentunya perlu ada yang memperkenalkan produk tersebut kepada target konsumennya.
Manajemen pemasaran penting dalam hal ini untuk mempertemukan suatu produk baru dengan calon pembelinya, karena konsumen tidak akan mungkin membeli tanpa mengetahui terlebih dahulu mengenai produk yang baru tersebut.
Tentunya manajemen pemasaran merupakan alat yang perusahaan perlukan untuk melaksanakan tugas itu. Hal ini bisa kita sebut dengan brand awareness atau kesadaran produk.
Tujuan Manajemen Pemasaran
Ada beberapa hal yang menjadi tujuan manajemen pemasaran, antara lain :
Mendatangkan Permintaan (demand)
Permintaan atau demand merupakan tujuan terciptanya manajemen pemasaran. Dalam rangka mewujudkan peningkatan jumlah permintaan atau demand perusahaan haruslah menyesuaikan produknya dengan ekspektasi konsumen.
Yaitu menyesuaikan dengan selera konsumen atau tren yang sedang berlangsung saat ini pada pasar tersebut.
Meningkatkan Profit
Tujuan pemasaran yang selanjutnya adalah meningkatkan jumlah keuntungan atau profit pada perusahaan.
Manajemen pemasaran memiliki tanggung jawab untuk meraih profit yang sesuai dengan tolak ukur keberhasilan penjualan yang telah perusahaan buat.
Karena pada umumnya setiap perusahaan memiliki target profit yang mereka buat sedemikian rupa sebagai indikator keberhasilan dari terjualnya produk yang mereka pasarkan.
Produk yang perusahaan pasarkan haruslah memiliki keuntungan, karena apabila produk tidak memiliki keuntungan maka produk tidak akan dapat membantu perusahaan dalam mempertahankan keberlangsungan nya.
Keuntungan ini pada umumnya bersifat materil atau berupa keuntungan dalam nominal uang, namun pada beberapa situasi dimana keuntungan bisa jadi berupa bentuk yang lainnya.
Misalnya pada tahap promosi keuntungan yang perusahaan peroleh dapat berbentuk perhatian konsumen atau peningkatan image produk dan lain sebagainya namun biasanya itu hanya pada periode tertentu saja dan tidak berlangsung selamanya.
Meraup Konsumen Baru
Selain dari mengejar profit, tujuan selanjutnya dari manajemen pemasaran ialah untuk mendapatkan atau menggaet konsumen baru.
Langkah yang perlu manajemen lakukan tidak lain ialah mengembangkan value produk serta melakukan penelusuran terkait dengan keinginan dan ekspektasi konsumen dengan lebih meluas lagi.
Adapun tujuan memperoleh konsumen baru tentunya untuk menambah angka penjualan serta memperoleh profit yang lebih besar untuk keberlangsungan hidup perusahaan.
Memenuhi Ekspektasi Konsumen
Singkatnya ialah suatu produk harus dapat memuaskan pelanggan. Tujuan dari manajemen pemasaran adalah untuk memastikan hal tersebut terjadi.
Karena meskipun segala aktivitas pemasaran perusahaan lakukan pada akhirnya ekspektasi konsumen lah yang akan menentukan apakah suatu produk itu akan bertahan pada pasar tersebut atau tidak.
Karena apabila konsumen tidak menyukai produk tersebut, maka lambat laun angka pembelian akan menurun sehingga tidak mendatangkan laba lagi bagi perusahaan.
Membangun Image Product
Membuat image yang baik perlu perusahaan lakukan tunjukkan kesan yang baik kepada konsumen terkait produk tersebut.
Hal ini tentunya dapat dilakukan dengan cara meningkatkan value atau kualitas dari produk tersebut. Sehingga tercapai tujuan manajemen pemasaran yang sebelumnya yaitu memenuhi ekspektasi konsumen.
Bauran Pemasaran
Dalam manajemen pemasaran perusahaan harus memperhatikan bauran pemasaran yang terdiri atas :
Product
Produk atau product merupakan sesuatu yang menjadi peran utama dalam pertukaran bisnis. Produk lah yang membuat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Dalam arti kata pemasaran sangat berorientasi pada produk.
Perusahaan dapat dikatakan berhasil apabila produk yang dipasarkan dapat bertahan pada suatu pasar, hal itu bisa terjadi tentunya karena prosuk tersebut merupakan produk yang dapat memenuhi ekspektasi konsumen dalam artian berkualitas dan layak untuk konsumen beli.
Price
Harga atau price merupakan elemen dari bauran pemasaran yang merupakan sejumlah nominal yang perlu konsumen korbankan untuk dapat memperoleh suatu produk. Harga dianggap sebagai nilai dari suatu produk yang perusahaan pasarkan.
Dalam menentukan penetapan harga, perusahaan harus mampu mengukur nilai dari produknya. Apakah dengan harga tersebut konsumen mau membeli produk itu?
Karena harga merupakan salah satu variabel yang akan konsumen pertimbangkan dalam memilih produk.
Selain menentukan harga yang relevan dengan value produknya, perusahaan juga harus dapat mengukur apakah harga yang telah mereka tetapkan dapat mendatangkan profit kepada perusahaan.
Karena apabila tidak, maka perusahaan sebaiknya mengkaji ulang keputusan untuk memasarkan produk tersebut atau menentukan kembali harga yang dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
Promotion
Promosi atau promotion adalah segala upaya yang perusahaan lakukan dalam rangka menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian atas produk yang mereka pasarkan.
Tujuan perusahaan melakukan promosi ialah untuk memperkenalkan produk baru, memperoleh perhatian konsumen, meningkatkan penjualan, maupun mengingatkan kembali pasar terhadap produk yang telah ada (bukan produk baru).
Place
Tempat atau place merupakan letak transaksi jual beli produk dilakukan. Penentuan lokasi ini juga tak kalah pentingnya karena merupakan salah satu variabel penentu dari jumlah pembelian yang akan perusahaan peroleh.
Singkatnya tempat yang ramai orang tentu akan mendatangkan penjualan lebih banyak dari tempat yang sepi.
Namun pada perkembangannya, variabel lokasi dapat memiliki makna yang lebih luas, karena pada masa kini bisnis telah banyak beralih dari konvensional ke bisnis online.
People
Orang atau people merupakan penggerak yang memasarkan suatu produk. Artinya orang merupakan subjek dari kegiatan pemasaran ini.
Orang atau people dalam baurang pemasaran bukan berarti sang penjual saja, melainkan semua manusia yang memiliki peran atau andil dalam berjalannya aktivitas pemasaran, contohnya pihak manajemen, sumber daya manusia lain seperti pekerja, bahkan konsumen pun termasuk ke dalamnya.
Akan tetapi yang paling perlu menjadi perhatian ialah orang yang memiliki peran langsung untuk melayani konsumen dalam transaksi jual beli produk baik berbentuk barang maupun dalam bentuk jasa.
Hal ini penting karena SDM pelayanan memiliki tanggung jawab membangun citra yang akan melekat terhadap produk dan akan memberikan pengalaman atau meninggalkan kesan kepada konsumen.
Tentunya perusahaan mengharapkan kesan yang konsumen tangkap adalah kesan yang baik, sehingga produk memiliki citra yang baik pula dan konsumen mau untuk melakukan pembelian ulang.
Process
Proses merupakan cara penyelesaian seluruh kegiatan pada pemasaran yang tersusun secara sistematis dan lengkap dari tahap ke tahap.
Selama proses berjalan pihak manajemen harus memastikan dengan tepat bahwa aktivitas pemasaran berada pada jalur yang tepat, agar seluruh proses dapat berjalan maksimal dan menghasilkan aktivitas pemasaran yang efektif.
Physical Evidence
Bukti fisik atau physical evidence merupakan segala sesuatu alat yang berwujud atau memiliki fisik yang perusahaan gunakan dalam menunjang aktivitas pemasaran. Singkatnya merupakan fasilitas yang membantu kegiatan pemasaran berjalan.
Jenis-jenis Pemasaran
Ada beberapa jenis pemasaran yang dapat perusahaan lakukan, antara lain:
Publik Relation (PR)
Hubungan publik merupakan kegiatan pemasaran yang perusahaan lakukan dengan cara menjalin hubungan yang baik terhadap publik agar perusahaan tersebut dapat memiliki citra yang baik.
Dengan memiliki image yang positif pada lingkungan masyarakat sekitarnya, akan menguntungkan perusahaan dalam melakukan berbagai aktivitas pemasaran maupun operasional lainnya.
Karena image positif tersebut akan menciptakan banyak dukungan sekaligus menarik perhatian masyarakat dengan cara yang positif pula.
Hal ini sangat efektif perusahaan lakukan dalam membangun brand awarness atau kesadaran produk dari masyarakat sekitarnya.
Digital Marketing
Pemasaran digital merupakan pemasaran dengan memanfaatkan akses internet agar memudahkan perusahaan terhubung dengan konsumennya.
Caranya ialah dengan memanfaatkan segala sumber daya online yang ada dengan semaksimal mungkin untuk dapat memasarkan produk dan menjangkau target pasarnya.
Keuntungannya adalah biaya yang perusahaan perlukan terbilang cukup rendah dan sangat cepat dalam menjangkau target pasar.
Terlebih banyak platform yang menyediakan jasa iklan yang membuat produk dapat perusahaan pasarkan tepat kepada target yang disasar.
Kekurangannya ialah tingginya persaingan pada pasar online sehingga banyak pilihan uang yang muncul pada pasar yang sama, serta memunculkan karakter konsumen yang lebih kritis dan pemilih.
Contoh manajemen pemasaran yang memanfaatkan digital marketing ialah penggunaan jasa iklan pada platform facebook yang bernama facebook ads.
Word of Mouth Marketing (WoMM)
Pemasaran dari mulut ke mulut merupakan suatu bentuk penyebaran informasi terkait suatu produk dari cara mulut ke mulut, baik dengan cara verbal maupun non verbal.
Biasanya hal ini secara tidak sadar konsumen lakukan dengan cara merekomendasikan suatu produk yang telah mereka gunakan dan terbukti mereka sukai kepada orang terdekatnya.
Pada tingkat ini secara tidak langsung kualitas produk telah mengubah konsumen menjadi agen pemasar.
Relationship Marketing
Hubungan pemasaran merupakan proses membangun dan mempertahankan hubungan antara produk atau brand dengan konsumen.
Selain berinovasi dan menciptakan ide-ide baru untuk menggaet konsumen baru, perusahaan juga tak boleh mengabaikan konsumen lama.
Perusahaan dan manajemennya sebisa mungkin harus melakukan teknik pemasaran untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan konsumen yang telah ada guna mendapatkan loyalitas mereka.
Iklan Siaran
Salah satu iklan siaran yang sempat menjadi andalan pada masanya ialah pada pemanfaatan media radio. Penyiar akan memutarkan rekaman percakapan yang menyebutkan suatu produk tertentu, atau menyebutkan produk tersebut pada sela-sela segmen yang ia bawakan.
Tentunya perusahaan yangmemproduksi produk tersebut perlu membayar untuk iklan ini, karena radio yang menyiarkan iklan produk tersebut merupakan pihak ketiga.
Pada masa sekarang masih ada iklan yang tayang pada stasiun radio, namun tidak sebanyak dulu. Biasanya iklan yang masih menggunakan media siaran radio pada saat ini berupa iklan layanan masyarakat atau iklan produk lokal yang produsennya ada pada daerah setempat.
Selain menggunakan media radio, penyiaran juga perusahaan lakukan dengan memanfaatkan media televisi. Yang mana seperti yang kita ketahui untuk dapat memasukkan produk ke dalam penayangan televisi akan memakan biaya yang sangat besar.
Karena ada banyak perusahaan yang berebut menayangkan iklan produk mereka pada stasiun-stasiun televisi tersebut, sedangkan slot untuk penayangannya sangat terbatas.
Sehingga iklan yang tayang pada stasiun televisi merupakan iklan dari perusahaan-perusahaan yang mampu membayar dalam jumlah yang fantastis.
Demikianlah penjelasan mengenai manajemen pemasaran lengkap, semoga sobat dapat memahami mengenai materi tersebut. Terima kasih dan sampai jumpa.
Post a Comment for "Manajemen Pemasaran Lengkap : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis dan Bauran Pemasaran"