Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manajemen Pemasaran Ritel : Pengertian dan Jenisnya

Manajemen Pemasaran Ritel
Manajemen pemasaran ritel - Berbicara mengenai usaha ritel, hal yang kemungkinan terbersit pada benak sobat sekalian ialah penjualan suatu atau sejumlah barang toko kepada konsumen dalam rasio yang kecil.

Namun sebenarnya, bisnis yang tergolong kedalam kategori ritel cukup banyak dan beragam. Yangmana tak hanya terbatas pada semisal toko pakaian saja.

Manajemen pemasaran ritel juga termasuk dalam jenis-jenis manajemen pemasaran. Lalu seperti apakah manajemen pemasaran ritel ini?

Untuk mengetahui lebih banyak, silahkan sobat baca artikel berikut ini.


Pemahaman Mengenai Marketing Retail 

Pemasaran retail adalah jenis pemasaran terhadap barang ketengan atau eceran, yang aktivitasnya ialah memasarkan barang atau jasa kepada konsumen pribadi, keluarga, atau rumah tangga yang terkenal juga dengan istilah end user (pengguna akhir).

Menurut Handri Ma'aruf dalam bukunya yang berjudul Pemasaran Ritel. Peritel memperdagangkan barang atau jasanya langsung ke customer.

Tidak berbeda jauh dengan defenisi sebelumnya, Kotler dan Amstrong mendeskripsikan marketing ritel ialah sebagai semua aktivitas, yang ikut serta dalam pemasaran barang atau jasa langsung kepada pembeli akhir untuk pemakaian individu.

Peritel atau pengecer ialah titik paling akhir pada proses penyaluran barang dan jasa.


Lalu apa itu manajemen ritel?

Manajemen pemasaran ritel ialah serangkaian aktivitas usaha dalam menyiapkan rencana, menggerakkan maupun mengendalikan sumber daya perusahaan, dalam memengaruhi proses perdagangan barang ataupun jasa langsung menuju customer.


Pemahaman Bauran Retail

Dalam upaya melakukan sebuah perencanaan ritel, management akan meningkatkan suatu bauran ritel, yang bertujuan memberikan kepuasan atas ekspektasi pasar targetnya. 

Dengan harapan produknya akan lebih bagus dibandingkan milik kompetitor.

Bauran Retail ialah taktik marketing yang merujuk pada beberapa faktor, yaitu peritel bisa menggabungkan faktor-faktor tersebut menjadi suatu keputusan dalam usaha mendapatkan perhatian customer.

Faktor itu pada dasarnya mencakup beberapa faktor, antara lain harga jual, periklanan, promo, design toko dll.


Tipe-tipe Retail

Pengecer muncul dalam beragam wujud serta dapat terklasifikasi berdasarkan karakteristiknya. Pengecer kemudian terbagi atas tiga tipe yaitu :

Store-Retailer (Toko eceran)

  • Specality-store (toko spesial)
  • Supermarket (swalayan)
  • Discount-store (toko potongan harga)
  • Departement-store / toserba
  • Off-price-retailer (gudang)
  • Convenience-store (toko kelontong)
  • Catalog-showroom (pameran)
  • Superstore, Combination-Store, and Hypermarket (toko-toko besar)


Non-Store-Retailer (Eceran yang bukan toko)

  • Direct-selling (menjual  langsung)
  • Automatic-vending-machine (mesin jualan otomatis)
  • Direct-marketing (memasarkan langsung)
  • Buying-service (melayani konsumen)


Retailer-Organization (Organisasi penjual eceran)

  • Corporate-chain (mata-rantai perusahaan)
  • Franchise-organization (hak pakai atau hak paten)
  • Valuntary-chain and retail-cooperative (suka rela dan kerjasama eceran)
  • Merchandising-conglomerate (dagang)
  • Customer-cooperative (koperasi pelanggan)

Jurusan Management Marketing Retail

Program studi Manajemen Pemasaran Ritel akan mendalami mengenai beragam hal yang berkaitan dengan manajemen ritel, baik dalam sebuah usaha berskala besar maupun kecil.

Yangmana berkenaan dengan pemasaran produk, rencana, peningkatan jumlah customer, pembagian pasar, dan analisis market, sistem iklan serta promosi.

Kemudian peserta didik dapat mengenali, menganalisis, memproses info, serta memprediksi kebutuhan market. 

Selanjutnya peserta dapat membuat dan meningkatkan saluran ritel pemasaran produk dan jasa.

Itulah tadi sejumlah penjelasan mengenai manajemen pemasaran ritel, semoga sobat dapat lebih memahami mengenai materi tersebut. Terimakasih dan sampai jumpa.



Post a Comment for "Manajemen Pemasaran Ritel : Pengertian dan Jenisnya "