Manajemen Pemasaran Produk
Yangmana rangkaian tersebut berguna untuk mencapai arah atau sasaran yang sudah tertargetkan sejak awal.
Dalam suatu perusahaan manajemen memiliki makna khusus untuk mencapai tujuan perusahaan.
Lantas apakah yang dimaksud dengan manajemen pemasaran produk? Silahkan sobat baca artikel berikut ini:
Pengertian Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler dan Amstrong (dalam Priansa, 2017:4) menerangkan manajemen pemasaran adalah suatu usaha pemasar untuk memperoleh dampak transisi.
Yangmana bertujuan membuat jalinan kuat dengan customer melalui serangkaian cara yang memberikan profit terhadap usaha.
Yang termasuk kegiatan manajemen pemasaran adalah salah satunya mengingatkan pasar terhadap produk yang telah ada dan dikenal.
Jadi dapat diartikan manajemen pemasaran produk adalah segala aktivitas usaha pemasar untuk mempengaruhi pasarnya dalam rangka menawarkan produk
Pemahaman Produk
Produk ialah sesuatu yang berwujud atau tidak berwujud, yangmana antara lainnya terdiri dari nilai, kemasan, reputasi dan servis jasa perusahaan yang konsumen terima untuk mewujudkan ekspektasi, keinginan dan keperluannya.
Selanjutnya secara umum produk sendiri dikelompokkan kedalam dua bagian, yakni jasa dan barang.
Produk jasa hanya bisa dirasa dan tak berwujud (intangible), sedangkan produk barang bisa dirasa dan berwujud (tangible).
Secara lebih terperinci dan lengkap, kategorisasi produk terbagi menjadi lebih banyak kelompok, yaitu:
Produk berdasar ketahananya (Durability) dan Keberwujudannya (Tangibility)
- Produk yang tak tahan lama (nondurable goods) ialah beberapa barang berwujud yang biasanya habis dalam satu atau sekian kali penggunaan, misalnya pasta gigi, cake, soft drink dan sebagainya.
- Barang tahan lama (durable goods) ialah yang bisa bertahan untuk waktu yang cukup panjang, seperti kulkas, ranjang, celana dan lainnya.
- Jasa (servis) ialah produk yang berbentuk pelayanan.
Produk Konsumen
- Barang keseharian (convenience goods), konsumen umumnya kerap membeli barang setiap hari dengan segera dan usaha minimal, misalkan makanan, minuman, dan lain-lain.
- Barang belanjaan (shopping goods), barang yang mengutamakan standar atau nilai tertentu, misal berdasarkan style, contohnya baju atau kosmetik.
- Barang khusus (specialty goods), barang khusus yangmana sejumlah konsumen siap melakukan pengorbanan untuk memperolehnya. Misalkan motor antik dan lain-lain.
- Barang tak terencana (unsought goods), adalah barang yang konsumen beli secara spontan atau tidak terencana.
Produk Industri
- Bahan dan suku cadang (materials and parts) ialah barang yang semuanya akan atau telah terproduksi. Misalkan produk hasil dari pertanian yakni kapas, gandum, beras dan lain-lain.
- Barang modal (capital items) ialah barang yang membantu peningkatan atau pengendalian produk jadi. Misalkan mesin giling padi dll.
- Service usaha dan suplai (supplies and business service) ialah barang penunjang atau pelengkap fasilitas peningkatan atau pengendalian produk jadi. Misalnya pelumas mesin dll.
Perbedaan antara Pemasaran Produk dan Pemasaran Jasa
Pemasaran produk, merupakan suatu proses aktivitas marketing untuk mempromosikan serta menjual produk tertentu untuk fragmen tertentu.
Marketing jasa, adalah marketing yang melakukan aktivitas ekonomi dengan cara menawarkan pelayanan atau service kepada client-nya.
Dalam pemasaran produk, yang menjadi prioritas ialah produk, harga, tempat dan promo. Dalam marketing jasa, ada tambahan sumber daya manusianya, proses serta fisik.
Sobat, jangan lupa sobat selalu update ilmu pengetahuanmu karena zaman terus berkembang dengan pesat.
Begitupula dengan hadirnya revolusi manajemen pemasaran abad 21 yang memungkinkan perusahaan beradaptasi dengan roda perputaran zaman yang terus berubah.
Demikianlah pembahasan mengenai manajemen pemasaran produk. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.
Post a Comment for "Manajemen Pemasaran Produk"