Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tahapan-Tahapan Dalam Merencanakan Suatu Produk Kecuali : Pembahasan Soal



Tahapan-tahapan dalam merencanakan suatu produk kecuali ... 

A. Memformulasikan hasil marketing research
B. Mempertimbangkan kemampuan fasilitas perusahaan
C. Membuat gambar kerja
D. Membuat project kerja
E. Membuat rencana pembiayaan

Pada Pertanyaan tersebut, jawabannya ialah D ‘membuat project kerja’

Bisakah sobat memahami pertanyaan tersebut? Mengapa ‘membuat project kerja’ tidak termasuk ke dalam rangkaian tahapan perencanaan suatu produk? Pada artikel kali ini edu akan menjabarkan mengenai pertanyaan tersebut.

Lantas seperti apakah tahapan dalam merencanakan produk itu? Untuk memahaminya silahkan sobat simak artikel berikut ini.


Tahapan Perencanaan Produk

Terdapat 6 tahapan dalam merencanakan suatu produk, yaitu :

Analisis situasi

Proses perumusan strategi berawal dari suatu analisis situasi. Analisis situasi ialah proses menyesuaikan strategi dengan segala peluang dan ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar perusahaan. Hal ini perusahaan lakukan melalui serangkaian proses riset pasar.

Pada pertanyaan sebelumnya, option B yaitu ‘Mempertimbangkan kemampuan fasilitas perusahaan’ termasuk ke dalam tahap analisis situasi ini, yaitu termasuk ke dalam proses menganalisis peluang internal perusahaan.

Menentukan Tujuan Penciptaan Produk

Sebelum membentuk suatu strategi pembuatan produk, lebih dulu yang harus perusahaan tetapkan ialah apa tujuan mereka dalam menciptakan suatu produk.

Selain dari agar produk tersebut dapat konsumen terima dengan baik sesuai dengan ekspektasi mereka, tujuan lain dari penciptaan produk ialah untuk mencapai target utama perusahaan yaitu laba.

Sehingga perusahaan harus mempertimbangkan dengan matang, apakah produk tersebut akan cukup menghasilkan laba sesuai dengan yang perusahaan targetkan atau tidak.

Menentukan Pasar Sasaran

Kata ‘pasar’ dalam kalimat ini bukan pasar tempat berjual beli, melainkan sekumpulan orang yang menjadi pembeli, dalam arti kata ialah konsumen.

Menentukan konsumen sasaran merupakan langkah yang harus perusahaan tempuh sebelum menentukan produknya.

Karena perusahaan tidak mungkin menciptakan produk yang dapat memuaskan semua orang, sehingga harus mempersempit sasaran konsumennya agar lebih efisien dan dapat memuaskan kelompok sasarannya tersebut.

Dengan berfokus pada satu kelompok atau satu segmentasi pasar, maka perusahaan akan mampu mempelajari kebutuhan dan keinginan kelompok tersebut dan menciptakan produk dengan kualitas yang sesuai.

Menetapkan Budget

Kemampuan perusahaan dalam membiayai suatu proses produksi sangat menentukan perencanaan suatu produk.

Perusahaan harus mengetahui kemampuannya dan memproduksi produk yang sesuai dengan itu. Sehingga perusahaan tidak akan mengalami kesulitan dalam hal keuangan.

Bersiap terhadap segala kemungkinan yang ada dalam hal pembiayaan produksi, dan membuat perencanaan budgeting sangatlah perusahaan perlukan. Agar proses produksi tetap pada alurnya dan tidak membuang-buang dana.

Pada pertanyaan sebelumnya, option E yaitu ‘Membuat rencana pembiayaan’ merupakan bagian dari tahapan penetapan budget. 

Membuat Strategi

Strategi yang perusahaan buat merupakan serangkaian ide yang terkumpul dan menjadi sejumlah langkah-langkah yang akan perusahaan jalankan dalam membuat produk.

Proses penciptaan strategi merupakan hasil dari analisis data yang pada awalnya perusahaan lakukan. Sehingga strategi ini merupakan perumusan dari hasil penelitian pasar (yang pada pertanyaan sebelumnya ialah option A yaitu ‘Memformulasikan hasil marketing research’)

Kemudian perusahaan akan membuat sejumlah strategi serta menganalisa segala kekurangan dan kelebihannya.

Lalu memilih strategi mana yang paling baik, memungkinkan dan menguntungkan bagi perusahaan. Sehingga terbentuklah suatu rangkaian gambaran kerja.  Pada pertanyaan sebelumnya, option C yaitu ‘Membuat gambar kerja’.

Evaluasi

Tahap akhir yang selalu ada dalam setiap tahapan pada bidang pemasaran ialah mengevaluasi strategi yang telah berjalan.

Apakah strategi tersebut layak untuk dipertahankan, apakah perusahaan harus melakukan penyesuaian, atau bahkan mengubahnya sebelum akhirnya mulai melakukan proses produksi suatu produk.

Sobat, demikianlah alasannya tahapan-tahapan dalam merencanakan suatu produk kecuali D. membuat project kerja, karena opsi A,B,C, dan E merupakan bagian dari tahapan perencanaan suatu produk. Semoga bermanfaat, sekian terimakasih.

Post a Comment for "Tahapan-Tahapan Dalam Merencanakan Suatu Produk Kecuali : Pembahasan Soal"